kembali lagi dengan cerita yang masih berputar tentang pribadi iema.kali ini iema akan menceritakan tentang keluargaku.mungkin ceritakku kali ini bisa membuatku meneteskan air mata karena cerita ini merupakan pengkhianatann seorang ayah kepada anaknya. kenapa aku berkata seperti itu? karena sudah lama ayahku meninggalkan akku dan keluargaku.
iema beruntung bisa lahir dari seorang ibuk yang sangat penyabar,baik,kuat dan segala-galanya. iema merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara. iema sendiri tinggal dengan ibuk dan ka2k peremouan iema. sedangkan adik perempuan iema tinggal dengan ne2k dari ibukku. tapi jika pamanku tidak lagi pulang ke rumah istrinya dia juga tinggal di rumah kami. walaupun hanya sederhana tapi iema sangat bahagia bisa tinggal bersama mereka.
iema tidak tinggal dengan ayah iema karena sudah berpuluh-puluhan tahun ayah meninggalkan aku dan keluargaku. aku tidak tahu kenapa ayah meninggalkan kita. tapi setahuku sekarang dia sudah mempunyai istri lagi dan sudah berganti 2x. itupun yang dengan ibukku belum cerai. sungguh lelaki tidak bertangung jawab.aku ingin sekali menemui dan memukulinya tapi apalah daya toh au masih di bawah umur belum tahu apa-apa(itu katanya keluargaku pdhal akukan sudah dewasa).
awal mula ayah meninggalkan kami yaitu dulu pas wktu aku belum sekolah TK. kan ayah ku wes biasa merantau. jadi dia pergi ke malaysia. dia pergi dengan acara baik-baik semua keluarga ngumpul untuk perpisahan. bahkan ibuk dan omku mengantar ayah sampek ke airport.tapi sayangnya setelah bertahun-tahun lamanya kita menunggunya namun dia tak kunjunng datang.bahkan banyak yang bilang kalau dia sudah memiliki istri.ternyata memang benar kalau dia memiliiki istri.
kenapa aku membenarkannya karena aku sudah pernah di apusi oleh dia. dia ingin bertemu dengan aku tapi dengan cara tidak memberitahuiku terlebih dahulu. dia menyuruh om ku untuk mengajak aku bermain kerumah baru om ku. yaa karena aku gak tahu kalau ternyata disana ada dia dan dirinya jadi aku terpakasa ikut omku. apalagi aku memang ingin tahu rumah barunya. tapi setelah sampai disana alangkah kagetnya aku setelah tahu disana kalau ternyata ada ayah dan dirinya. sumpah ingin sekali aku pulang dan berlari meskipun jarak rumah omku dan rumahku jauh sekali tapi gmn mau lari wonk ayahku langsung meluk akku tanapa seizin aku......
hmmmmmmmmmmmm kalau inget ithu aku jadi sulit banget percaya sama om ku..
coz takut di kibulin lagi................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar