“BAKAR JAGUNG DIATAS BARA API AJAIB”
Pamekasan(20/11)
- “Api Tak Kunjung Padam atau Api Abadi” begitulah masyarakat menyebutnya. Api
Tak Kunjung Padam ini merupakan salah satu wisata yang ada di Pulau Madura
tepatnya di Desa Larangan Tokol, Tlanakan Pamekasan. Anehnya,Api yang muncul
diatas permukaan tanah tersebut tidak akan pernah padam sekalipun diguyur hujan
lebat. Bukan hanya itu keanehan yang terjadi pada wisata ini, keanehan lainnya
terdapat pada titik-titik api yang muncul kepermukaan yakni hanya di lingkaran
pagar. Jadi, warga disekitar wisata ini tidak perlu khawatir api akan menjalar
kepemukiman mereka karena api hanya muncul di sekitar pagar.
Wisata yang bukanya 24 jam ini
merupakan salah satu wisata yang namanya sudah tidak asing lagi bagi wisatawan
luar. Karena dari sekian pengunjung yang datang untuk mengunjungi tempat wisata
ini kebanyakan memang dari luar madura. Sebagian dari mereka ada yang hanya
ingin sekedar tahu, namun sebagian lainnya ada yang ingin mencoba mata air belerang
didekat lingkaran api tersebut. Konon air tersebut mampu menyembuhkan berbagai
macam penyakit. Namun saat ini air belerang ini sudah tidak ada dikarenakan
pipa penyalurnya sudah tidak berfungsi.
Di sekitar lingkaran api ajaib
tersebut banyak masyarakatnya berjualan jagung. Jadi, tidak sedikit pengunjung
yang membeli jagung kemudian membakarnya diatas bara api ajaib ini. Hanya
dengan menunggu kurang lebih 10 menit jagung bakarpun dapat dinikmati. Bahkan,jika
ingin membeli oleh-oleh, pengunjung tidak perlu pergi jauh-jauh dari tempat ini
karena disekitarnya sudah banyak yang berjualan oleh-oleh khas madura seperti
petis, cobek, baju madura, dsb.
Namun sangat disayangkan, meski nama
wisata ini sudah tidak asing lagi bagi wisatawan luar. Fasilitas yang ada
sangat tidak mendukung. Jalan akses menuju tempat ini masih rusak bahkan
disekitar lingkaran apinya masih banyak sampah yang berserakan. Supriono(46)
adalah salah satu pengunjung yang sangat menyayangkan keberadaan wisata ini.
Dia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk membenahi keadaan
wisata unik tersebut. “sayang sekali jika pemerintah masih tidak peduli dengan
keadaan wisata ini, wisata ini cukup unik dan menarik. Bahkan mampu menjadikan
Pamekasan lebih terkenal dengan adanya wisata ini”ujar Supir bis yang memiliki
dua orang anak ini. (imamah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar