Selasa, 18 Desember 2012

KECNATIKAN AKHLAK

Sebagai hamba Allah, kita seharusnya melihat kecantikan selaras dengan penilaian Allah atas keyakinan apa yang dinilai oleh-Nya lebih tepat dan benar-benar benar. Apakah kecantikan yang dimaksudkan itu? Kecantikan yang dimaksudkan ialah kecantikan budi pekerti atau akhlak. Itulah misi utama kedatangan Rasulullah – untuk menyempurnakan akhlak manusia.

        Kecantikan akhlak jika ada pada seseorang, lebih kekal. Inilah kecantikan hakiki yang mengikuti penilaian Allah. Hancur badan dikandung tanah, budi baik di kenang juga. Malah akhlak yang baik juga sangat lebih disukai oleh hati manusia. Contohnya, kalaulah ada orang yang wajahnya saja cantik tetapi akhlaknya buruk, pasti dia akan dibenci dan bahkan dimaki.

          Tatkala bunga-bunga layu, buah-buahnya pun bermunculan...                 Ketika kecantikan luar memudar, seketika itu juga tumbuh kecantikan dari dalam dengan sendirinya. Ini yang bisa menjelaskan orang yang mukanya biasa-biasa saja, tetapi hidupnya memancarkan cahaya-cahaya keteladanan semua karna kecantikanbukan hanya dari rupa tapi dri hati nd’ perilaku

          Tidak semua orang mudah memahami konsep Kecantikan ini sering mereka merasa bahwa kecantikan adalah suatu cara untuk mendapat pasangan. Terutama mereka yang diperbudak habis-habisan oleh nafsu dan pikiran. Dan sedikit-sedikit meminta data serta fakta empiris. Untaian kalimat indah diatas, hanya akan memperpanjang daftar kebingungan.
          Namun bagi siapa saja yang terbiasa ber-akhlakul karimah, dan bersahabat akrab dengan Allah, tidak banyak kesulitan yang muncul untuk memahami. Tanpa perlu dipaksa, tanpa perlu mengada-ada, kecantikan muncul dengan sendirinya. Sejalan dengan perilaku dan akhlak bila yang di lakukannya baikk maka kecantikan akan terpancar dari wajhnya atau malah sebaliknya…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar