KECNATIKAN AKHLAK
Sebagai hamba Allah, kita
seharusnya melihat kecantikan selaras dengan penilaian Allah atas keyakinan apa
yang dinilai oleh-Nya lebih tepat dan benar-benar benar. Apakah kecantikan yang
dimaksudkan itu? Kecantikan yang dimaksudkan ialah kecantikan budi pekerti atau
akhlak. Itulah misi utama kedatangan Rasulullah – untuk menyempurnakan akhlak
manusia.
Kecantikan
akhlak jika ada pada seseorang, lebih kekal. Inilah kecantikan hakiki yang
mengikuti penilaian Allah. Hancur badan dikandung tanah, budi baik di kenang
juga. Malah akhlak yang baik juga sangat lebih disukai oleh hati manusia.
Contohnya, kalaulah ada orang yang wajahnya saja cantik tetapi akhlaknya buruk,
pasti dia akan dibenci dan bahkan dimaki.
Tatkala
bunga-bunga layu, buah-buahnya pun bermunculan... Ketika kecantikan luar memudar,
seketika itu juga tumbuh kecantikan dari dalam dengan sendirinya. Ini yang bisa
menjelaskan orang yang mukanya biasa-biasa saja, tetapi hidupnya memancarkan
cahaya-cahaya keteladanan semua karna kecantikanbukan hanya dari rupa tapi dri
hati nd’ perilaku
Tidak
semua orang mudah memahami konsep Kecantikan ini sering mereka merasa bahwa
kecantikan adalah suatu cara untuk mendapat pasangan. Terutama mereka yang diperbudak
habis-habisan oleh nafsu dan pikiran. Dan sedikit-sedikit meminta data serta
fakta empiris. Untaian kalimat indah diatas, hanya akan memperpanjang daftar
kebingungan.
Namun bagi siapa saja yang terbiasa
ber-akhlakul karimah, dan bersahabat akrab dengan Allah, tidak banyak kesulitan
yang muncul untuk memahami. Tanpa perlu dipaksa, tanpa perlu mengada-ada,
kecantikan muncul dengan sendirinya. Sejalan dengan perilaku dan akhlak bila
yang di lakukannya baikk maka kecantikan akan terpancar dari wajhnya atau malah
sebaliknya…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar